Perbedaan bahan baku bata merah dengan bata hebel atau bata ringan

Hebel terbuat dari bahan ? 

Bata merah terbuat dari bahan apa pula ?

Kita akan mulai dari bahan baku dan proses prosuksi bata merah kemudian akan kita jelaskan bahan baku dan proses produksi bata hebel atau yang disebut juga dengan bata ringan.

1. Bata Merah

Bata merah seperti kita ketahui terbuat dari bahan baku tanah lempung atau tanah liat pilihan, kemudian diproses secara manual kemudian dicetak bisa secara manual maupun menggunakan mesin cetak pres lalu selanjutnya dilakukan proses pembakaran menggunakan gabah ataupun kayu bakar.

Ukuran bata ringan bermacam-macam tiap daerah tetapi umumnya :

Spesifikasi bata merah 

berukuran panjang 20 lebar 10 tebal 5 cm.

Berat bata : 2000 kg/m3

Kuat Tekan : 2,5 N/mm3

Tebal spesi : 2 - 3 cm

Jumlah perluasan m2 : 70 buah

Dari sini mengetahui bagaimana spesifikasi bata merah, tebal spesi menunjukkan ketebalan bahan perekatnya dalam hal ini adalah adonan P:C setebal 2 - 3 cm.

Bata merah diproduksi pada skala home industri sampai dengan industri kecil biasanya didaerah yang masih banyak lahan tanah lempung atau tanah liatnya umumnya di wilayah pedesaan.

2. Bata Hebel atau Bata Ringan

Berbeda dengan bata merah yang terbuat dari tanah liat maka bata hebel atau bata ringan terbuat dari bahan utama pasir silika pilihan dengan tingkat agregat tertentu dicampur bahan pendukung lainnya seperti kapur, semen, sedikit gypsum, air dan yang terpenting aluminium pasta sebagai bahan pengembang adonan bata hebel atau bata ringan.

Proses produksinyapun berbeda, bata hebel atau bata ringan jenis AAC diproduksi pada skala industri besar dengan peralatan serta mesin yang canggih dan modern. Teknologi produksinya menggunakan teknologi autoclaved aerated concrete yaitu diproses dengan cara aerasi kemudian dicetak lalu dikeringkan dengan menggunakan mesin autoclaved bertekanan tinggi.

Spesifikasi teknis bata hebel :

Ukuran : Panjang 60 cm Lebar 20 cm Tebal : 7,5 cm; 10 cm; 12,5 cm; 15 cm; 20 cm

Kuat Tekan : 4 N/mm3

Berat : 600 kg/m3

Tebal spesi : 3 mm

Jumlah perluasan m2 : 8 buah

Demikian uraian bahan baku, proses produksi dan spesifikasi antara bata hebel atau bata ringan dan bata merah. Dengan mengetahui perbedaan masing-masing jenis bata diatas maka kita dapat secara cerdas untuk memilih jenis bata apa yang akan kita gunakan dalam pembangunan rumah atau proyek gedung bertingkat. Untuk jenis pekerjaan proyek dengan volume dan kapasitas besar maka bata hebel atau bata ringan akan lebih efektif serta efisien karena diproduksi dalam skala industri besar yang tidak tergantung pada perubahan cuaca atau musim di Indonesia. Bata Hebel akan lebih efektif dan optimal jika pengerjaan bangunan yang dituntut pada kecepatan waktu dan kerapian.

Baca juga : Berapa isi bata ringan atau bata hebel dalam 1 kubik

Baca juga : Bata ringan atau bata hebel material bahan bangunan berbobot ringan yang lebih tahan gempa

Baca juga : 1 kubik bata ringan / bata hebel menjadi m2 pasangan dinding

Baca juga : Berapa ukuran bata hebel atau bata ringan?

Namun saat ini diperkotaan bahkan di pedesaan sudah mulai mengenal serta menggunakan bata hebel atau bata ringan sebagai material pasangan dinding rumah. Hal ini dikarenakan cara pemasangannya tidak jauh berbeda dengan pemasangan bata merah jadi tukang bangunan di manapun dengan cepat dan mudah mengerjakannya.

Bagi anda yang membutuhkan informasi lebih rinci mengenai bata hebel atau bata ringan dapat menghubungi PT.. Tiga Mitra Surabaya yang merupakan salah satu distributor bata hebel atau bata ringan untuk area Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT dan wilayah Indonesia Timur lainnya.

Untuk info dan pemesanan Bata Ringan  panel lantai dan semen instan segera hubungi :

PT. Tiga Mitra Surabaya
Jl. Raya Klakahrejo, ruko TCBD-TR. 1/11 Kandangan – Benowo – Surabaya 60198
Telp. (031) 51160405, Hp. 081231313222, 085100398222, 087852574222