Up date Analisa Perbandingan Murah Pasangan Dinding Bata Ringan dan Pasangan Dinding Bata Merah
Si Merah vs Si Ringan ...... Hubungi 031-31398222 atau 081231313222
Penggunaan bata merah sebagai material dinding sudah
sering/umum digunakan bangunan sejak lama. Bahan material bata merah masih
menjadi pilihan utama masyarakat walaupun sekarang sudah banyak beredar batu
bata dengan teknologi sipil dengan berbagai rekayasa konstruksi seperti bata
ringan AAC maupun CLC. Bata merah dengan ukuran 24x12x6 cm cukup murah dan
mudah didapat, merupakan bata konvensional yang memiliki bahan dasar berupa
tanah liat (lempung), dimana proses pembuatannya biasanya dilakukan secara
tradisional (manual ).
Saat ini teknologi sipil terus berkembang dengan pesat untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Saat
ini telah ada bahan pengganti batu bata merah yaitu bata ringan. Bata ringan
adalah material yang menyerupai beton yang berbahan dasar pasir silika dan
memiliki sifat kuat, tahan air dan api, awet (durabel) yang dibuat di pabrik dengan
menggunakan mesin berteknologi aerasi dan mesin autoclve pada peneringannya.
Bata ringan ini cukup ringan beratnya, halus, dan memiliki tingkat kerataan
yang baik. Bata ringan ini diciptakan agar dapat memperingan beban struktur dari
sebuah bangunan konstruksi serta mempercepat pemasangan atau pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa
material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung. Pertanyaannya adalah apakah bata ringan sudah
bisa menggantikan bata merah baik tinjauan dari harga, kekuatan, kemudahan
mendapatkannya, motode pemasangan dan lain-lain. Agar lebih dalam, mari kita
bedah satu-satu agar kita bisa mengetahui kelebihan dan kelemahan
masing-masing.
BATA MERAH
Bahan bangunan ini terbuat dari tanah liat dan
mineral-mineral lain yang dibentuk dalam ukuran tertentu, biasanya 24x12x6 cm.
Setelah dicetak dengan ukuran tersebut, kemudian dikeringkan dibawah sinar
matahari. Fase selanjutnya melewati proses pengeringan, bata merah itu dibakar
dalam tungku untuk membuatnya kuat dan tahan lama. Bata merah yang bagus akan
keras, tahan api, tahan terhadap pelapukan, dan cukup murah, sehingga berperan
penting dalam membuat dinding dan lantai.
Spesifikasi batu merah
- Berat jenis kering (ρ) : 1500 kg/m3
- Berat jenis normal (ρ) : 2000 kg/m3
- Kuat tekan : 2,5 – 25 N/mm² (SII-0021,1978)
- Konduktifitas termis : 0,380 W/mK
- Tebal spesi : 20 – 30 mm
- Ketahanan terhadap api : 2 jam
- Jumlah per luasan per 1 m2 : 70 - 72 buah dengan
construction waste
Kelebihan Bata Merah
- Tidak memerlukan keahlian khusus untuk memasang.
- Ukurannya yang kecil memudahkan untuk pengangkutan.
- Mudah untuk membentuk bidang kecil
- Murah harganya
- Mudah mendapatkannya
- Perekatnya tidak perlu yang khusus.
- Tahan Panas, sehingga dapat menjadi perlindungan
terhadap api.
Kekurangan Bata Merah
- Sulit untuk membuat pasangan bata yang rapi
- Menyerap panas pada musim panas dan menyerap dingin
pada musim dingin, sehingga suhu ruangan tidak dapat dikondisikan atau tidak
stabil.
- Siarnya besar-besar cenderung boros dalam penggunaan
material perekatnya.
- Kualitas yang kurang beragam dan juga ukuran yang
jarang sama membuat waste-nya dapat lebih banyak.
- Karena sulit mendapatkan pasangan yang cukup rapi, maka
dibutuhkan pelsteran yang cukup tebal untuk menghasilkan dinding yang cukup
rata.
- Waktu pemasangan lebih lama dibandingkan bahan dinding
lainnya.
- Berat, sehingga membebani struktur yang menopangnya.
BATA RINGAN
Material bata
ringan yang menyerupai beton dan memiliki sifat kuat, tahan air dan api, awet
(durable) yang dibuat di pabrik menggunakan mesin. Bata ini cukup ringan, halus
dan memiliki tingkat kerataan permukaan yang baik.
Bata ringan diciptakan dengan tujuan memperingan beban
strukur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta
meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding
berlangsung.
Memiliki panjang 60 cm, tinggi 20-40 cm dan tebal 75,100,
125, 150, 175, 200 cm. Adonan bata ringan terdiri dari pasir kwarsa, semen,
kapur, sedikit gypsum, air, dan alumunium pasta sebagai bahan pengembang
(pengisi udara secara kimiawi). Setelah adonan bata ringan tercampur sempurna,
nantinya akan mengembang selama 7-8 jam. Alumunium pasta yang digunakan dalam
adonan bata ringan tadi, selain berfungsi sebagai pengembang ia berperan dalam
mempengaruhi kekerasan beton atau bata ringan. Volume aluminium pasta ini
berkisar 5-8 persen dari adonan yang dibuat, tergantung kepadatan yang
diinginkan. Adonan beton aerasi atau
bata ringan ini lantas dipotong sesuai ukuran.
Spesifikasi Bata Ringan
- Berat jenis kering : 520 kg/m3
- Berat jenis normal : 650 kg/m3
- Kuat tekan : > 4,0 N/mm2
- Konduktifitas termis : 0,14 W/mK
- Tebal spesi : 3 mm
- Ketahanan terhadap api : 4 jam
- Jumlah per luasan per 1 m2 : 22 - 26 buah tanpa
construction waste.
Keunggulan Bata Ringan
- Bata Ringan Memiliki ukuran dan kualitas yang seragam
sehingga dapat menghasilkan dinding yang rapi.
- Bata Ringan Tidak memerlukan siar yang tebal sehingga
menghemat penggunaan perekat.
- Bata Ringan Lebih ringan dari pada bata biasa sehingga
memperkecil beban struktur.
- Bata ringan Pengangkutannya lebih mudah dilakukan.
- Pelaksanaan pemasangan bata ringan lebih cepat daripada
pemakaian bata biasa.
- Dinding Bata ringan tidak diperlukan plesteran yang
tebal, umumnya ditentukan hanya 2,5 cm saja.
- Bata Ringan Kedap air, sehingga kecil kemungkinan
terjadinya rembesan air.
- Bata Ringan Mempunyai kekedapan suara yang baik.
- Bata Ringan mempunyai Kuat tekan yang tinggi.
- Bata Ringan Mempunyai ketahanan yang baik terhadap
gempa bumi.
Kekurangan bata ringan :
- Karena ukurannya yang besar, untuk ukuran tanggung,
membuang sisa cukup banyak.
- Perekatnya khusus. Umumnya adalah semen instan, yang
saat ini sudah tersedia di lapangan.
- Diperlukan keahlian khusus untuk memasangnya, karena
jika tidak dampaknya sangat kelihatan.
- Jika terkena air, maka untuk menjadi benar-benar kering
dibutuhkan waktu yang lebih lama dari bata biasa. Kalau tetap dipaksakan diplester
sebelum kering maka akan timbul bercak kuning pada plesterannya.
- Harga relatif lebih mahal daripada bata merah.
- Agak susah mendapatkannya. Hanya toko material besar
yang menjual bata ringan ini dan penjualannya pun dalam volume besar.
PERBANDINGAN HARGA BAHAN
Untuk Bata Merah Pres Mesin harga per buah adalah Rp
500,- sedangkan bata merah proses tangan harga per buahnya adalah Rp 350. Dalam
1 m2 dinding bata merah membutuhkan sekitar 70 bata. Jadi 1m2 dinding bata
merah butuh bahan senilai Rp 350 x 70 bata atau senilai Rp. 24.500,-. Bahan
lain yang diperlukan adalah semen PC sebanyak 14 kg dan pasir pasang sebanyak
0,04 m3. Jadi 1 m2 bata merah butuh bahan sebagai berikut
- 70 bata x Rp. 350 = Rp. 24.500,-
- 14 Kg Semen PC x Rp. 1.070 = Rp. 14.980,- (Harga Semen
Gresik 50 Kg adalah Rp. 53.500,-)
- 0.04 m3 pasir pasang x Rp. 145.000,- = Rp. 5.800,-
Totalnya 1 m2 dinding menggunakan bahan bata merah adalah
Rp. 45.280,-
Sedangan Bata Ringan ada yang menawarkan dua ukuran.
Yakni ukuran 600 x 200 x 100 mm yang dijual sekitar Rp 7.300,- per blok atau Rp
600.000,- per m3 dan ukuran 600 x 200 x 75 mm harganya sekitar Rp 5.425,- .
Dalam 1 m2 bidang dinding membutuhkan bata ringan,
sebanyak kurang lebih 8,5 bata ringan. Jadi 1m2 dinding bata ringan butuh bahan
senilai Rp7.300,- X 8,5 bata atau senilai Rp. 62.050,- per m2. Bahan lain yang
diperlukan bahan perekat berupa semen instant mortar sebanyak 4 kg. Jadi 1m2
bata ringan butuh bahan sebagai berikut ;
- 8,5 bata ringan x Rp. 7.300,- = Rp. 62.050,-
- 4 kg mortar x Rp. 1.680,- = Rp. 6.720,-
Totalnya 1 m2 dinding menggunakan bahan bata ringan
adalah Rp. 68.770,-
Keterangan :
Harga diatas adalah harga jual wilayah Surabaya
Bata Ringan yang digunakan adalah bata ringan dengan
harga yang paling ekonomis yaitu bata ringan VOSCON.
Mortar yang digunakan adalah mortar Uzin TB 20 karena
harganya paling hemat.
Perbandingan diatas merupakan perbandingan harga bahan
untuk dinding tanpa plesteran dan tentunya tidak menghitung upah pekerja.
Untuk menghitung upah pekerja atau biaya upah pengerjaan,
jika dihitung secara harian maka :
Pasangan Bata Merah perhari mampu menghasilkan dinding 6
m2 dengan tenaga kerja minimal 2 orang (1 tukang, 1 kuli),
Perhitungan : 1 hari kerja menghasilkan 8 m2. Ongkos
tukang Rp. 100.000/hari, ongkos kuli Rp. 60.000
= Rp. 160.000.
Total ongkos upahnya adalah = Rp. 100.000 + Rp. 60.000 =
Rp. 160.000,-
Biaya Upah dalam m2 dinding yang terpasang adalah Rp.
160.000/8 = Rp. 20.000,- /m2/hari.
Total Biaya Material + Upah = Rp. 45.280,- + Rp. 20.000 =
Rp. 65.280,-
Pasangan Bata Ringan per hari mampu menghasilkan 10 – 12 m2
dengan tenaga kerja minimal 2 orang ( 1 tukang 1 kuli)
Perhitungan : 1 hari kerja menghasilkan 8 m2. Ongkos
tukang Rp. 100.000/hari, ongkos kuli Rp. 60.000
= Rp. 160.000.
Total ongkos upahnya adalah = Rp. 100.000 + Rp. 60.000 =
Rp. 160.000,-
Biaya Upah dalam m2 dinding yang terpasang adalah Rp.
160.000/12 = Rp. 13.333 atau Rp. 13.500,- /m2/hari.
Total Biaya Material + Upah = Rp. 68.770,- + Rp. 13.500 =
Rp. 82.270,-
Bisa dilihat bahwa perbandingan harga pasangan bata merah
dengan bata ringan adalah
Rp. 65.280 : Rp. 82.270 = 26% lebih mahal dari bata
merah.
Jika dihitung secara global dari segi penghematan waktu
pengerjaan proyek maka bisa disimpulkan bahwa perbandingan diatas akan maka
harga pasangan bata ringan bisa kurang dari 26% lebih mahal dari pada pasangan
bata merah.
Belum lagi penghematan dari struktrur kolom atau balok,
karena bata ringan sangat ringan sehingga ukuran kolom bisa diperhemat.
Dan juga penghematan dari sisi finishing yaitu plasteran
dan acian.
Dalam kondisi tertentu pasangan dinding bata ringan bisa
langsung di aci tanpa plasteran.
Secara kasar atau global Harga pasangan dinding bata
ringan hanya lebih mahal sampai pada angka 5% dibandingkan dengan pasangan
dinding bata merah.
KESIMPULAN
Bata ringan tidaklah semahal yang dibayangkan banyak
orang, Pemakaian Bata ringan hanya lebih mahal dari pasangan bata merah sekitar
5 – 26% saja namun mempunyai fitur atau manfaat-manfaat plus jika dibandingkan
dengan bata merah.
Sedangkan untuk proyek pembangunan bangunan tinggi
disarankan untuk memakai material bata ringan sebagai pasangan dinding, karena
sifatnya yang ringan dapat mengurangi beban yang membebani konstuksi gedung
sehingga dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk struktur bangunan.
Nah itulah mengenai informasi yang dapat kemi berikan
mengenai pemakaian bata ringan sebagai dinding bangunan yang dapat kemi berikan. Semoga dapat
memberikan masukan yang positif bagi anda.
Untuk informasi yang lainnya anda dapat menghubungi :
Untuk info dan pemesanan bata ringan, panel lantai dan semen instan segera hubungi :
Jl. Raya Klakahrejo, ruko TCBD-TR. 1/11 Kandangan - Benowo - Surabaya 60198
Telp. (031) 51160405, Hp. 081231313222, 087852574222, 085733098111
Jl. Ki Ageng Gribig gang 1 no. 16 Malang
Telp. (0341) 3022290 HP. 082132137447
Jl. MT. Haryono no. 68 Jember
Telp. (0331) 323400 Hp. 082234615557, 087853574333
0 comments:
Posting Komentar